Gadis tau sangat tau bahwa
penantiannya selama ini hanya sia-sia dan tidak akan ada hasilnya. Gadis sering
berbicara pada dirinya dan meyakinkan dirinya di depan kaca. Bahwa ini akan
sia-sia. Tapi Gadis membiarkannya, meskipun dia tau. Tapi ini “Cinta” tulus dan
tak perlu sebuah balasan. Pernah berfikir apakah cintanya dia membuat sesosok
Pria terganggu? Gadis selalu meminta maaf setiap malam, berharap Pria akan
memaafkannya karena hatinya telah memilih Pria untuk dicintai. Gadis terlalu
takut untuk dibenci karena memiliki rasa ini. Gadis bahkan selalu berkata tidak
untuk sms Pria meskipun dia rindu. Dia takut kalau itu akan mengganggu dan
membuat Pria kesal. Dan Pria selalu mengakhirinya dengan tangis. Pernah dulu
saat liburan Gadis berencana untuk bertemu dengan Pria. Tapi Pria bilang dia
tidak bisa karena harus kembali ke jogja. ketika Gadis pergi bertemu Awan
disana dia melihat Pria. Gadis marah kepada dirinya. Haruskah Pria berbohong
hanya untuk tidak bertemu dengannya? Semengganggu itu kah Gadis? Gadis pun
berfikir, jika itu benar-benar mengganggu Pria dia akan berusaha untuk tidak
menemui Pria. Asalkan Pria tidak menyuruhnya untuk berhenti mencintainya. Dan
bahkan jauh dari seblumnya. Ketika Gadis memutuskan dia pindah sekolah. Itu
hanya agar menjauhkan dirinya dari Pria. Karena dia sangat takut jika terus
bertemu Pria itu akan membuat Pria terganggu. Terganggu dengan perasaan
cintanya. Bahkan jika Pria memintanya untuk mati dan menghilang dari bumi ini Gadis
akan melakukannya. Selama disisa hidupnya, maupun setelah masa hidupnya dia
diijinkan untuk tetap mencintai Pria. Banyak orang bilang kalau ini bukan Cinta tp sebuah
kegilaan. Bukankah tidak Cinta namanya kalo tidak dilakukan dengan kegilaan? Gadis
tau sering dia menangis karena rasa ini. tapi Gadis selalu mengelaknya dengan
betapa bahagianya dia dulu ketika kenangan itu menyelimutinya. Dan dia selalu
bersyukur dan berterimakasih karena telah diberi rasa ini. Selain itu Gadis pun
sering berfikir, bagaimana nantinya ketika Pria sudah menemukan kebahagiaannya?
Bagaimana dengan dirinya setelah itu? Akankah Gadis berhenti menantinya?
Ataukah dia terus menanti dan membiarkannya sendiri selama hidupnya? Bagaimana?
Bagaimana dengan dirinya ketika mengetahui itu semua? Saat kejadian Pria tidak
ingin menemuinya saja Gadis bagaikan mayat hidup tidak makan, tidak tidur, dan
pikiran kosong hampir 5 hari. Apa lagi mengetahui Pria sudah menemukan
kebahagiaannya. Apa yang akan terjadi? Bagaimana dengan Gadis? Lagi-lagi
jawabannya karena ini adalah “Cinta”. Apapun akan dia lakukan untuk cinta,
untuk kebahagiaan yang dicintainya. Dan ketika kebahagiaannya telah
dipertemukan Gadis tidak akan memaksanya untuk kembali. Dan biarkan Gadis
bahagia hanya dengan memiliki rasa ini. Biarkan Gadis bahagia meskipun hanya
dialam mimpi. dialam khayal Gadis memilikinya, Gadis bersamanya. Jangan pernah
ada seorangpun untuk berfikir merenggut cintanya, karena hanya itu yang dia
milikki. Karena hanya itu yang membuatnya semangat untuk hidup. Salah satu
alasan Gadis untuk tidak menyerah adalah Cintanya untuk Pria. Dan menunggu itu
kini menjadi hal yang membuatnya BAHAGIA!